Hyundai Santa FE, Semakin Gahar dari Generasi ke Generasi

Hyundai Santa FE memang bukan produk keluaran baru. Kendati demikian, Santa FE selalu hadir dengan inovasi-inovasi luar biasa di setiap generasinya. Tak heran jika penggemar produk otomotif besutan Hyundai ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Hyundai Santa FE Menjadi Kendaraan Handal untuk Berbagai Kebutuhan

Seperti kita ketahui, Hyundai merupakan produsen kendaraan asal Korea Selatan yang berdiri pada tahun 1967 silam. Sejak awal kemunculannya, Hyundai sudah berhasil menjadi merek mobil terkemuka di dunia.

Mereka terkenal berkat reputasi yang kuat untuk inovasi, kualitas, serta harga. Hyundai juga populer karena menawarkan berbagai model mulai dari yang ekonomis hingga segmen kendaraan mewah. Kehadiran produk Santa FE menjadi salah satu bukti kinerja produsen tersebut dalam memperkuat posisi di pasaran global.

Di Indonesia sendiri, Hyundai Santa FE punya sejarah perjalanan yang cukup panjang. Generasi pertamanya rilis pertama kali pada tahun 2002 hingga 2006. Pada seri ini, Hyundai mengaplikasikan platform Sonata. Sehingga tidak heran jika desainnya relatif lebih besar dengan sasis panjang daripada para kompetitornya.

Fitur kenyamanannya sudah cukup canggih, meliputi AC, CD player, hingga jendela listrik. Sedangkan pada dapur pacu, Hyundai mengandalkan mesin bensin berkapasitas 2.4 liter dan turbo-diesel 2.0 liter. Tenaga yang tersalurkan lumayan besar yakni 134 hp dengan torsi puncak 183 Nm.

Memasuki tahun 2004, produsen melakukan perombakan besar-besaran terutama di sisi eksterior dan interiornya. Seperti mengubah posisi antena radio yang semula di sisi jendela menjadi di bagian belakang. Kemudian menyelaraskan sentuhan bumper supaya senada dengan warna bodi.

Generasi Kedua Santa FE

Menyusul kesuksesan generasi pertamanya, Hyundai kembali menggagas produk terbaru yang rilis pada tahun 2006. Untuk generasi kedua ini, Hyundai Santa Fe membawa perubahan yang sangat signifikan. Mereka sudah mengusung desain gril depan yang tegas dengan garis-garis menonjol dan lampu lebih terang.

Sisi interiornya pun tampil semakin modern. Terlihat dari konsol di tengah yang berukuran cukup tinggi guna memisahkan antara penumpang depan dengan kursi pengemudi. Bahkan, perusahaan asal Korea Selatan itu juga menambah kursi baris ketiga untuk menampung lebih banyak penumpang.

Di Tanah Air, Santa Fe generasi kedua membawa mesin bensin berkapasitas 2.7 liter. Hal yang tak kalah menarik adalah ketersediaan fitur-fitur canggih di eranya. Sebut saja Electronic Stability Control, sistem pengereman ABS, dan airbag samping untuk seluruh baris kursi.

Tak lupa fitur monitor tekanan ban, sistem navigasi built-in, sensor cahaya, dan kamera pandangan belakang. Meski kini menjadi fitur standar bagi produk otomotif baru, namun di tahun 2012 hingga 2016 sejumlah fasilitas tersebut sudah termasuk premium.

Generasi Ketiga Santa FE

Hyundai Santa FE generasi ketiga mulai populer di pasaran Tanah Air antara tahun 2016 sampai 2018. Pada generasi ini, Santa FE menawarkan inovasi desain berkonsep Storm Edge. Full dengan garis-garis halus serta permukaan lebih tebal. Grille-nya juga tampil semakin percaya diri bersama fog lamp yang lebih besar dan tinggi.

Berbagai peningkatan yang Hyundai berikan mampu menunjukkan bahwa mereka terus bergerak menuju SUV fungsional. Beberapa fitur yang turut mereka tingkatkan seperti rem cakram 4 roda, ABS, brake assist, hingga rem elektronik (EBD).

Santa FE Generasi Terkini

Awal mula kehadiran Hyundai Santa FE generasi terkini ditandai dengan rilisnya versi facelift pada April 2021 lalu. Pabrikan kendaraan berlogo “H miring” itu meluncurkan 2 tipe power-train. Tipe pertama membawa mesin 2.5L MPi gasoline engine 6 percepatan. Sementara pada tipe kedua bermesin diesel 2.2L 8 percepatan (Automatic Dual Clutch Transmission).

Peningkatan pada versi facelift terbilang sangat banyak. Di sisi eksterior misalnya, Santa FE membawa desain yang dinamis, dengan garis tegas menghubungkan DRL sampai lampu belakang mobil.

Perubahan juga terjadi di sektor interior mobil. Seperti halnya konsol di tengah yang mengusung konsep bridge-type high console. Keberadaannya kian sempurna berkat tombol transmisi shift-by-wire. Bahkan, terdapat Panoramic Sunroof berukuran lebar yang menampilkan kesan kabin lebih luas dan premium.

Dengan mengusung tajuk “New Santa FE”, Hyundai menghadirkan beberapa fitur keamanan unik yang belum ada di versi sebelumnya. Seperti teknologi Forward Collision-Avoidance Assist (FCA). Sebuah sistem yang terintegrasi secara otomatis untuk memberikan peringatan akan potensi bahaya seperti risiko tabrakan dari sisi depan.

Tak hanya itu saja, teknologi FCA pada Hyundai Santa FE generasi terkini bisa otomatis melakukan pengereman. Terutama jika sistemnya mendeteksi akan ada benturan dengan kendaraan maupun pejalan kaki di depan mobil.

Sedangkan di sisi belakang tersedia fitur Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA). Ini berperan sebagai pendeteksi atau pemantau kendaraan yang melaju dari arah belakang mobil. Tak tanggung-tanggung, Hyundai menawarkan fitur kontrol jarak jauh. Hal yang memudahkan pengguna menyalakan mesin dari jarak 10 meter serta AC secara otomatis.

Saat ini, Hyundai Santa FE generasi terbaru dijual dengan harga mulai dari Rp 569 juta hingga Rp 729 juta. Sementara beberapa versi lama dari Santa FE sudah tutup produksi. Sehingga stok di pasaran mungkin hanya tinggal second.